Pantai Santolo
Pantai Santolo merupakan salah satu tempat wisata di Garut yang sudah cukup lama dikenal. Pantai Santolo mempunyai bentang pantai yang cukup panjang, dengan pasir putih yang halus.
Sejarah Pantai Santolo
Oleh Belanda, pantai ini pernah difungsikan sebagai dermaga untuk mengangkut rempah-rempah menuju kapal besar yang berada di tengah laut. Namun kini, pantai ini menjadi pantai paling populer di wilayah Garut. Inilah Pantai Santolo. Selain masyarakat Garut, pantai yang terletak di Kecamatan Pamengpeuk ini pun sering dikunjungi wisatawan asal Bandung dan Tasikmalaya.
Gulungan ombak yang besar menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung ke pantai ini. Karenanya, berselancar merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan wisatawan di pantai ini. Selain itu, pantai ini pun telah dilengkapi fasilitas wisata seperti banana boat.
Pemandangan yang disajikan pantai yang berada di Pulau Santolo ini sangat memukau. Di sebelah kanan pantai, pengunjung dapat melihat hijaunya pepohonan yang menutupi kaki Gunung Papandayan. Selain itu, terdapat pula bangunan-bangunan yang dibangun semasa penjajahan Belanda. Bangunan-bangunan ini konon dibangun Belanda sekitar tahun 1850.
Selain pantai yang indah dan peninggalan bangunan bersejarah, di pantai ini pun terdapat pusat pelelangan ikan. Hasil tangkapan nelayan lokal dijual di tempat pelelangan ini. Mulai dari cumi, udang, hingga berbagai jenis ikan laut, yang tentunya dalam kondisi segar. Pengunjung pun bisa menikmati aneka hidangan seafood di warung-warung makan yang banyak tersedia di sekitar pantai.
Pulau Santolo dapat ditempuh sekitar 4 jam perjalanan dari Kota Garut. Dari Garut, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan menuju arah Cikajang kemudian dilanjutkan ke arah Cisompet. Dari Cisompet, perjalanan dilanjutkan menuju ke selatan, tepatnya arah Kecamatan Pameungpeuk. Sepanjang perjalanan menuju Pantai Santolo, pengunjung akan ditemani sajian hijaunya Gunung Papandayan. [Tauhid/IndonesiaKaya]
Gulungan ombak yang besar menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung ke pantai ini. Karenanya, berselancar merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan wisatawan di pantai ini. Selain itu, pantai ini pun telah dilengkapi fasilitas wisata seperti banana boat.
Pemandangan yang disajikan pantai yang berada di Pulau Santolo ini sangat memukau. Di sebelah kanan pantai, pengunjung dapat melihat hijaunya pepohonan yang menutupi kaki Gunung Papandayan. Selain itu, terdapat pula bangunan-bangunan yang dibangun semasa penjajahan Belanda. Bangunan-bangunan ini konon dibangun Belanda sekitar tahun 1850.
Selain pantai yang indah dan peninggalan bangunan bersejarah, di pantai ini pun terdapat pusat pelelangan ikan. Hasil tangkapan nelayan lokal dijual di tempat pelelangan ini. Mulai dari cumi, udang, hingga berbagai jenis ikan laut, yang tentunya dalam kondisi segar. Pengunjung pun bisa menikmati aneka hidangan seafood di warung-warung makan yang banyak tersedia di sekitar pantai.
Pulau Santolo dapat ditempuh sekitar 4 jam perjalanan dari Kota Garut. Dari Garut, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan menuju arah Cikajang kemudian dilanjutkan ke arah Cisompet. Dari Cisompet, perjalanan dilanjutkan menuju ke selatan, tepatnya arah Kecamatan Pameungpeuk. Sepanjang perjalanan menuju Pantai Santolo, pengunjung akan ditemani sajian hijaunya Gunung Papandayan. [Tauhid/IndonesiaKaya]
Lokasi Pantai Santolo
Pantai Santolo terletak di wilayah kecamatan Cikelet Garut, namun terletak lebih dekat ke Pameungpeuk. Jarak dari pusat kota Garut kurang lebih 88 KM .
Pulau Santolo
Pulau santolo merupakan pulau kecil yang terletak persis di daerah pantai santolo. Pulau ini hanya dipisahkan oleh sungai kecil yang menjadi muara dan pelabuhan cilaut eureun, serta dipisahkan dengan jembatan gantung yang sayangnya sudah tidak berfungsi lagi .
Untuk bisa menyeberang ke pulau ini anda bisa menggunakan jasa perahu yang bertarif Rp 2000 saja sekali jalan (Rp 4000/orang pulang-pergi) . Disini anda bisa menemukan pantai yang tidak kalah cantiknya, juga peninggalan pintu air yang dibangun di zaman Belanda.
Untuk bisa menyeberang ke pulau ini anda bisa menggunakan jasa perahu yang bertarif Rp 2000 saja sekali jalan (Rp 4000/orang pulang-pergi) . Disini anda bisa menemukan pantai yang tidak kalah cantiknya, juga peninggalan pintu air yang dibangun di zaman Belanda.
Pantai Sayang Heulang
Pantai Sayang heulang merupakan pantai berkarang yang bisa anda temukan di salah satu sisi pulau santolo. Keunikan dari pantai ini adalah adanya bentang karang yang menjorok jauh ke laut di sepanjang garis pantai.
Di saat surut anda bisa berjalan di sepanajng bentang karang ini bahkan sampai ke sisi laut langsung. Anda bisa menemukan banyak ikan kecil berwarna warni yang terjebak di antara karang.
Di saat surut anda bisa berjalan di sepanajng bentang karang ini bahkan sampai ke sisi laut langsung. Anda bisa menemukan banyak ikan kecil berwarna warni yang terjebak di antara karang.
Larangan saat berada disana
Beberapa hal yang perlu di ingat ketika kamu berada di pantai santolo. Larangan pantai sentolo sampai sekarang masih terus di himbau. Larangan tersebut adalah para wisatawan tidak di perkenankan berenang di pantai, karena pantai santolo merupakan salah satu pantai yang ada di Garut, jawa Barat yang memiliki ombak besar.
Hal- hal lainnya yang terkait mitos- mitos tersebut tergantung pada individual masing- masing yang percaya atau tidak beberapa kejadian yang ada di sana. Buat kamu yang ingin mengunjungi Pantai Santolo harus memperhatikan secara benar dan saksama tentang membatasi diri bermain atau berenang saat ombak pantai sedang besar. Memang masih di perboleh kan para pengunjung bermain dan melihat indahnya sunset yang berada di Pantai Santolo ini.
Mitos dan kepercayaan memang selalu menghantui siapa saja yang pernah melihat kejadian langsung, tapi banyak orang yang tidak percaya akan hal itu. Menurut warga, sudah banyak korban yang terseret ombak di pantai santolo ini dan saat itulah ikan yang mereka hasilkan juga semakin banyak. Ada juga yang tidak percaya akan hal itu, karena mereka berpikir bahwa daratan lebih hangat, maka ikan akan banyak yang muncul ke daratan.
Nah itu dia beberapa penjelasan tentang pantai santolo dan beberapa larangan yang ada di pantai santolo tersebut. Buat kamu yang ingin mengunjungi pantai ini harap waspada terhadap ombak yang ada di pantai ini.
Hal- hal lainnya yang terkait mitos- mitos tersebut tergantung pada individual masing- masing yang percaya atau tidak beberapa kejadian yang ada di sana. Buat kamu yang ingin mengunjungi Pantai Santolo harus memperhatikan secara benar dan saksama tentang membatasi diri bermain atau berenang saat ombak pantai sedang besar. Memang masih di perboleh kan para pengunjung bermain dan melihat indahnya sunset yang berada di Pantai Santolo ini.
Mitos dan kepercayaan memang selalu menghantui siapa saja yang pernah melihat kejadian langsung, tapi banyak orang yang tidak percaya akan hal itu. Menurut warga, sudah banyak korban yang terseret ombak di pantai santolo ini dan saat itulah ikan yang mereka hasilkan juga semakin banyak. Ada juga yang tidak percaya akan hal itu, karena mereka berpikir bahwa daratan lebih hangat, maka ikan akan banyak yang muncul ke daratan.
Nah itu dia beberapa penjelasan tentang pantai santolo dan beberapa larangan yang ada di pantai santolo tersebut. Buat kamu yang ingin mengunjungi pantai ini harap waspada terhadap ombak yang ada di pantai ini.